Windows
10 adalah sistem operasi milik raksasa software Microsoft terbaru, yang diklaim
paling efisien dan futuristic, yang dikembangkan berdasarkan masukan-masukan
dari para pengguna yang tergabung pada Windows Insider Program. Windows 10 memiliki banyak feature yang
sangat menarik, walaupun dengan feature baru tersebut membuat Windows 10
berjalan dengan menggunakan resource
system yang besar. Sisi positifnya adalah iterasi terbaru dari Windows 10 memiliki
beberapa fitur built-in yang sangat berguna untuk meningkatkan efisiensi secara
keseluruhan.
Jika
Anda merasakan kinerja komputer Anda telah melambat, ada sejumlah tips dan
trick yang dapat anda gunakan untuk meningktakan kinerja computer Windows 10
anda, dalam hal ini sekedartrick.com akan memberikan panduan agar anda bisa
mendapatkan kinerja terbaik dari computer anda.
Dalam
panduan ini, kami akan memberikan sepuluh cara terbaik yang dapat Anda lakukan
untuk mempercepat kinerja Windows 10, termasuk didalamnya melakukan defrag,
membersihkan program yang tidak diinginkan, menonaktifkan efek khusus yang
berlebihan dan bahkan melakukan upgrade perangkat keras.
Restart PC Anda
Meskipun
cara ini terlihat sebagai langkah yang jelas dapat dimengerti, perlu difahami juga
bahwa banyak pengguna yang menjalankan mesin mereka selama berminggu-minggu
pada suatu waktu. Windows 10 memiliki
konfigurasi yang secara otomatis pada mode sleep, tetapi setiap proses yang
sebelumnya telah dimulai akan terus berlanjut. Hal ini dapat terakumulasi dari
waktu ke waktu dan mengakibatkan perlambatan kinerja komputer Anda.
Anda
dapat mengatasi masalah ini dengan mematikan PC Anda setiap hari setelah Anda
selesai menggunakannya, yaitu dengan mengklik tombol Windows dan memilih tombol "Power". Pastikan untuk menutup semua
program yang sedang berjalan dan menyimpan pekerjaan Anda sebelum Anda
melakukannya. Jika PC Anda melambat
sampai Anda tidak dapat menampilkan menu Windows, tekan terus tombol Daya
secara manual hingga komputer sepenuhnya dimatikan. Langkah ini bertujuan
memberi jeda dan menghapus history proses dari Mode Sleep Windows 10
Update Terus Windows 10 Anda
Microsoft
terus-menerus akan merilis Update untuk Windows 10, yang bertujuan untuk
memperbaiki bug umum yang mengganggu kinerja sistem. Lakukan update Windows 10 anda secara
continue, update pada 10 ini berfunsgi sebagai penambal bug dan perbaikan
feature yang ada, yang akan berpengaruh pada kinerja komputer Windows 10 anda.
Jika
anda merasa kinerja computer anda melambat, anda dapat menggunakan Windows
Update untuk mengatasi permasalah tersebut, untuk melakukannya silahkan buka Start
Menu Windows 10 dan ketikan “Update” pada pencarian (Cortana) dan klik 'Check
For Update” untuk mengakses Settings Menu Anda.
Jika
Update utama tersedia, pastikan Anda menyimpan dan melakukan backup data
pribadi Anda sebelum melanjutkan update. PC Anda mungkin perlu restart beberapa
kali untuk menerapkan semua pembaruan yang tersedia. Jika sudah lama sejak Update
terakhir Anda, pastikan untuk mengklik "Check For Update" lagi setelah melakukan
Restart untuk memastikan tidak ada lagi update yang tersedia.
Periksa Startup
PC
Windows 10 dapat mengalami Hang yang disebabkan karena banyaknya proses yang
berjalan. Hal ini sering terjadi karena
banyaknya installer akan menginstruksikan Windows untuk menjalankan program
pada start-up, yang memperlambat kecepatan sistem.
Untuk
memeriksa startup pada Windows 10, anda dapat membuka Task Manager dengan cara menekan
tombol Ctrl + Alt + Del, kemudian klik tab 'Startup'. Perhatikan dengan cermat nilai 'Startup
Impact' untuk setiap program, misalnya. 'High' karena ini adalah cara yang
bagus untuk menemukan aplikasi yang cenderung memperlambat sistem Anda. Untuk mencegah program dari berjalan pada
saat login startup, klik kanan pada aplikasi tersebut kemudian pilih 'Disable'.
Lakukan Disk Cleanup
Disk
Cleanup adalah Utility
bawaan Windows 10 yang berfungsi untuk menghapus file sementara (temporary) yang
terakumulasi di komputer Anda, seperti gambar mini, file program yang diunduh,
dan halaman web offline. Untuk
membukanya Klik pada Cortana dan ketikan “Disk Cleanup”, ataupun juga anda
dapat membuka melalui File Explorer kemudian klik kanan pada salah satu drive
kemudian klik Properties dan pilih “Disk Cleanup”.
Disk
Clenup akan menawarkan Anda pilihan file untuk dihapus. Cukup tandai kotak atau
centang pada check box di samping setiap opsi. Klik “Clean up system Files” untuk memulai. Disk
Cleanup akan menghitung jumlah ruang yang akan Anda dihemat. Hal ini juga merupakan peluang bagus untuk
menghapus file apa pun di hard drive Anda yang tidak lagi Anda perlukan. Selain
itu dengan disk clenup anda juga dapat menghapus folder Windows Old.
Uninstall yang tidak digunakan
Banyak
vendor PC yang memasang atau menginstall software pihak ketiga yang memiliki
yang kapasitas besar dan yang kadang-kadang tidak diperlukan oleh computer atau
disebut sebagai “Bloatware”. Selain itu
banyak pengguna komputer menginstal software untuk tujuan tertentu dan tidak
pernah menggunakannya lagi, misalnya mendesain newsletter.
Program
redundan tersebut memakan ruang hard drive Anda dan dapat mengurangi kinerja komputer.
Untuk memeriksa dan menghapus instalasi aplikasi yang terinstall, buka menu
Setting – Apps – Apps & Feature dan pilih aplikasi yang ingin dihapus
instalasinya, dengan cara Klik kanan pada program yang tidak lagi Anda perlukan
kemudian pilih "Uninstall". Windows 10
akan meminta izin untuk melakukan perubahan pada sistem Anda. Klik “Yes” untuk
melanjutkan.
Nonaktifkan Fluent Design
Untuk
mempercantik Windows 10, Microsoft memperkenal visual effect baru yang diberi
nama Fluent Design. Tentu dengan penanaman
effect pada Windows 10 akan mempengaruhi kinerja Komputer, utamanya akan banyak
memakan resource RAM. Mengingat Effect
fluent design tidak begitu dibutuhkan ada lebih baik anda matikan agar anda mendapatkan
performa maksimal dari computer anda.
Untuk
mematikan effect Fluent Design, Buka aplikasi Setting kemudian Buka
Personalization> Color kemudian klik tombol menjadi Off pada "Transparency
Effects".
Upgrade RAM Anda
Kecepatan
keseluruhan PC Anda tergantung pada jumlah kapasitas memori (RAM) computer anda.
Windows 10 membutuhkan minimal 4GB untuk mendapatkan performance yang bagus, akan
tetapi jumlah RAM 4GB tersebut kini terasa kurang jika kita menginstall
aplikasi grafis seperti CorelDraw, Photoshop, ataupun aplikasi video editor.
Salah
satu solusi termudah untuk meningkatkan performa computer anda adalah memambah
kapasitas memori RAM. Dengan memori RAM
yang besar maka kinerja computer kita akan meningkat untmanya pada saat mengeksekui
program, aplikasi grafis. Untuk menambah RAM pastikan PC Anda memiliki sejumlah
'slot' RAM di mana Anda dapat memasang RAM. Untuk menentukan jenis memori yang
digunakan mesin Anda, buka Task Manager (Ctrl + Alt + Del), lalu klik “Performance”.
Sistem akan menampilkan slot memori yang digunakan serta jenis penggunaannya
misalnya DDR4.
Memasang
chip RAM baru cukup sederhana. Jika Anda melakukannya sendiri, gunakan tali
pergelangan anti-statis untuk mencegah kerusakan pada komponen yang halus. Atau
banyak toko reparasi PC akan senang melakukan upgrade perangkat keras untuk
Anda, dengan biaya kecil.
Gunakan SSD
SSD
(Solid State Drives) menggunakan memori NAND Flash, jenis yang sama
ditemukan di USB stick. Yang memungkinkan untuk akses penyimpanan dan waktu
penulisan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan hard drive mekanis
tradisional yang menggunakan disk magnet.
SSD
memang lebih mahal harganya untuk per GB jika dibandingkan dengan hard drive
biasa, tetapi jika Anda bersedia membayar biaya mahal tersebut, Anda akan mendapatkan
peningkatan besar pada waktu boot, waktu akses file, dan respons sistem secara
keseluruhan.
Jika
Anda ingin membeli SSD untuk menginstal sendiri, pastikan Anda memiliki ukuran
yang tepat untuk mesin Anda (2,5" untuk perangkat portabel, dan 3,5"
untuk mesin desktop). Anda dapat
menggunakan free software seperti Clonezilla untuk menyalin konten dari hard
disk Anda ke SSD baru.
Jalankan System Maintenance
Windows
10 memiliki utility bawaan yang berfungsi untuk pemeliharaan sistem secara rutin
seperti mendefrag hard drive, memindai pembaruan, dan memeriksa malware. Tugas-tugas
ini biasanya berjalan di latar belakang saat PC Anda tidak aktif tetapi jika
Anda telah memperhatikan masalah dengan kinerja sistem, Anda dapat menjalankan system
maintenance secara manual jika Anda menginginkannya.
Untuk
menggunakan, buka Control Panel, pilih “System and Security” lalu
pilih “Security and Maintenance”. Klik tanda panah untuk memperluas opsi Maintenace.
Dari sini Anda dapat memilih “Start Maintenance”. Tutup dan simpan semua file
yang terbuka sebelum melanjutkan.
Demikian informasi tentang Cara Mempercepat Kinerja Windows 10 semoga bermanfaat, berikan tanggapan dan komentar anda pada kolom komentar.
No comments:
Post a Comment