Bersamaan dengan rilis build baru Windows 11 Insider Preview Build 22000.168, Microsoft mengumumkan tentang Pembaruan Signifikan tentang persyaratan minimum dari perangkat keras minimum Windows 11. Microsoft yang semula memblokir PC Windows 10 lama dari akses download versi preview dari Windows 11 dan hanya memberikan akses pada perangkan dengan CPU intel 8th / AMD Ryzen generasi ke-2 ke atas, kini Microsoft memutuskan untuk mundur dari beberapa aturan kompatibilitas tersebut dan sekarang PC yang kompatibel dengan Windows 10 dapat menjalankan Windows 11 tanpa Batasan yang siginifikan. Kebijakan tersebut dipicu oleh reaksi ketidakpuasan pengguna tentang persyaratan perangkat keras dan mengevaluasi data dari penguji awal.
Untuk Spesifikasi dan persyaratan resmi tetap relatif tidak ada perubahan. Windows 11 masih secara resmi mendukung CPU generasi ke-8 Intel dan prosesor berbasis Zen2 AMD atau lebih baru. Namun, ada beberapa pengecualian yang nyata.
Dukungan CPU
Microsoft Menyatakan bahwa Windows 11 sepenuhnya kompatibel dengan
perangkat yang menjalankan Intel Core 7820HQ dengan driver DCH (yaitu prosesor
yang dapat Anda temukan di Surface Studio 2), Intel Core X-series, dan CPU seri
Xeon W. Adapun prosesor Ryzen generasi pertama, Microsoft mengatakan CPU
tersebut tidak mendukung Windows 11. Sekali lagi, secara resmi.
Lebih lanjut Microsoft menyatakan pada saat rilis resmi meluncur pengguna dapat melakukan clean install pada prosesor yang tidak support Windows 11, dengan menggunakan ISO resmi. Dengan ketentuan komputer Anda memiliki CPU 64-bit dengan dua core yang berjalan pada 1GHz, RAM 4 GB, dan penyimpanan 64GB.
Tentu saja, dengan menginstal Windows 11 pada device yang tidak support berarti akan mendapatkan resiko yang lebih tinggi terkait bug dan ketidakstabilan sistem. Microsoft mengatakan perangkat yang tidak memenuhi persyaratan perangkat keras minimum akan mengalami 52% lebih banyak crash pada mode kernel. Selain itu, menginstal Windows 11 pada komputer yang lebih lama tidak "membatalkan" hak Anda untuk menerima pembaruan fitur dan keamanan.
Update otomatis dari Windows 10
Meskipun sekarang pengguna dapat melakukan fresh install Windows 11 pada
perangkat keras yang tidak didukung, tetap saja tidak akan mendapatkan upgrade
otomatis dari Windows 10 ke Windows 11 pada komputer tersebut. Hal tersebut berarti jutaan komputer akan
terus menjalankan Windows 10 dengan pengguna tidak perlu repot-repot untuk
melakukan install ulang sistem operasi mereka.
Meskipun nantinya Windows 11 rilis, Microsoft tidak berencana untuk segera menghentikan support Windows 10. Menurut dokumentasi resmi, Microsoft akan terus memberikan dukungan aktif hingga 14 Oktober 2025.
Bagi anda yang berencana melakukan upgrade ke Windows 11 setelah yang rilis resmi keluar, Microsoft akan segera merilis aplikasi Windows 11 Compatibiliti Checker yang berfungsi untuk melakukan cek sistem dan memberikan informasi yang lebih baik tentang mengapa beberapa sistem mungkin tidak menjalankan Windows 11. Tools ini akan memberikan informasi lebih lanjut tentang TPM, Secure Boot, UEFI, dan daftar CPU yang didukung.
Dan tool Windows 11 Compatibiliti checker akan memberikan pernyataan "PC Anda tidak didukung," itu akan dapat mendeteksi konfigurasi yang tidak tepat dan memberi tahu pengguna tentang perlunya mengubah pengaturan BIOS / UEFI sebelum mendapatkan Windows 11.
Anda dapat membaca lebih lanjut tentang perubahan persyaratan perangkat keras minimum Windows 11 di web Blog Windows.
Semoga informasi tentang Windows 11 dapat diinstall pada PC Windows 10 Lama bermanfaat, berikan tanggapan dan komentar anda pada kolom disqus dibawah ini.
No comments:
Post a Comment